Damai semakin terancam
resah gelisah datang
keamanan teruji bagi setiap mahluk didunia
curiga selalu hadir
rasa nyaman tak lagi terasa
kepanikan disekitar semakin mencekam
rusuh, ricuh orang, pertempuran, bencana
baku tembak, kematian, mutilasi, korupsi
itukah yang harus kita hadapi
haruskah kita hidup dalam suasana seperti ini
haruskah kita hidup saling curiga dengan yang lain
haruskah kita sendiri menjalani hidup
sebagai salah satu jalan untuk selalu aman
kemanakah cinta kasih
dimanakah rasa saling percaya
tanggung jawab dan janji
seakan hanya terucap dalam kata saja
akankah perbedaan semakin curam terlihat
mungkinkah kita bergandengan tangan kembali
bersatu menjadi satu benteng yang kokoh
dengan perbedaan yang buat itu menjadi warna
ego, ambisi, angkuh, rakus
bodoh, posisi, kekayaan, prestis
itukah yang kita cari saat ini
kemanakah cinta kasih sesama
dimanakah rasa saling memberi dan menerima
haruskah kita buat perbedaan itu semakin tajam
antara si kaya dan si miskin
si bodoh dan si pintar
si tampan dan si buruk rupa
haruskah ada yang tersingkir
bagi yang tak mampu bertahan
kurindukan benteng yang pernah ada kala itu
kokoh perkasa menahan gempuran dari luar
tanpa ada perbedaan terlihat antar kita
dan haruskah dua kisah kasih manusia saling mencinta berbeda terpisah
hanya karena keyakinan mereka berbeda
meski Tuhan satu
adakah budaya, agama, Tuhan kita berbeda
adakah kita berasal dari ciptaan yang berbeda
hingga kita tunjukkan rasa ego kita
merasa tak ada yang mampu menyaingi kasih cinta kita kepada-Nya
tak ada satu ajaran pun membuat kita terpuruk
dan tak ada yang cacat satupun dalam ajaran-Nya
ajaran itu menuntun kita kembali ke kerajaan-Nya
ingatlah cinta kasih yang Tuhan berikan
cintailah sesama seperti kita mencintai-Nya
terima lah Dia sebagai penyelamatmu
dari segala dosa dan rasa angkuh kita
buanglah rasa angkuh, ego, rakus juga kebodohanmu
terimalah sesama sebagai satu keluarga
berasal hanya dari satu pencipta
agar damai tercipta
nyaman hadir kembali
tanpa ada curiga satupun antar sesama
dengarkan dalam hati mu bahwa Dia selalu menuntunmu
berjalanlah dengan kehendak-Nya
niscaya bukan hanya surga
kebahagiaan duniawi kan kau dapat
bahkan gerbang menuju kerajaan-Nya telah terbuka
bukan untuk ku tapi untuk dirimu
@MaHendraUnited (written on 2008)